real love
Kemaren gue abis ada acara cari-cari orang di Medan. Which I don't think would be effective since I'm fuckin sure most of the finalist would come from private casting :P
Anyway, ini perjalanan gue yang paling seru. Kenapa? Karna gue bisa ketemu 2 temen gue sekaligus dan bisa ketawa-ketawa dan cerita-cerita sampe jam 3 pagi, as usual. Yah karna ditempat baru lucu gue ini, perjalanan keluar kota FOR THE FIRST TIME feel fuckin boring and I got no passion for it, but I do got headache, though.
Seperti biasa, gue ngomong panjang lebar ngalor ngidul tentang satu dan beberapa orang sama si Roy, terus betapa idealisme selalu dikekang kalo lo masih kerja ama orang, dan lain lain lagi. Termasuk main ke rumah si Bunga juga.
Abis itu gue terusin jalan ama Tata. Mulailah pembicaraan-pembicaraan mengenai betapa bedanya dan complicated-nya kehidupan sekarang ini. Betapa banyak sekali ketidakenakan yang mau gak mau musti kita hadapin kalo emang kita mau idup di dunia ini. Dan betapa teman sejati itu, semakin lama memang semakin susah dicari.
Ada satu perkataan dari Tata yang masuk banget di gue,
'Gampang banget kalo lo mau sayang dan peduli sama orang-orang yang ada di deket lo, dan bareng sama lo setiap saat. Tapi kalo lo udah terpisah oleh jarak dan waktu, dan lo masih selalu sayang sama orang-orang itu, that's a real love'
No comments:
Post a Comment