kemarin
Kemarin kau tidak berkata perlu
Kemarin kau tidak mengangguk
Kemarin kau sempat menangis
Kemarin kau bilang takut
Kemarin katamu sudah cukup
Aku percaya
Aku jalankan
Aku buktikan
Dengan caraku
Ternyata itu tidak cukup
Ternyata hasratmu belum pergi
Lalu kau mendadak perlu
Lalu kau mengangguk
Tanpa aba aba
Tidak ada rambu-rambu
Ingin ku tak mendengar tapi aku disitu
Ingin ku samakan kau dengan dia, dia, dan beliau
Ingin ku teriak tapi siapa aku
Ingin ku tak peduli
Tapi aku nggak bisa
Kenapa bohong?
Kenapa nggak jujur?
Padamu
Bukan padaku
Ingin ku terdiam
Terus terdiam
Diam saja
Sambil menyeka air mata
Hanya tinggal beberapa pagi lagi
Sebaiknya kunikmati hari-hari
Selagi bisa
Sebelum senja
Sebelum hilang
Hati-hati
Aku akan disini
Kemarin kau tidak mengangguk
Kemarin kau sempat menangis
Kemarin kau bilang takut
Kemarin katamu sudah cukup
Aku percaya
Aku jalankan
Aku buktikan
Dengan caraku
Ternyata itu tidak cukup
Ternyata hasratmu belum pergi
Lalu kau mendadak perlu
Lalu kau mengangguk
Tanpa aba aba
Tidak ada rambu-rambu
Ingin ku tak mendengar tapi aku disitu
Ingin ku samakan kau dengan dia, dia, dan beliau
Ingin ku teriak tapi siapa aku
Ingin ku tak peduli
Tapi aku nggak bisa
Kenapa bohong?
Kenapa nggak jujur?
Padamu
Bukan padaku
Ingin ku terdiam
Terus terdiam
Diam saja
Sambil menyeka air mata
Hanya tinggal beberapa pagi lagi
Sebaiknya kunikmati hari-hari
Selagi bisa
Sebelum senja
Sebelum hilang
Hati-hati
Aku akan disini
2 comments:
cubul cubul cubul
gak akan brenti
cubul cubul cubul
gak pernah brenti
kemarin besok lusa dan akan datang
cubul cubul cubul
gak akan brenti
cubul cubul cubul
gak pernah brenti
kemarin besok lusa dan akan datang
Post a Comment