Friday, December 22, 2006

kesempatan


Overjoyed dari Stevie Wonder.. Buat gue lagu ini jujur banget dan ngegambarin betapa seseorang yang sudah malang melintang dalam urusan cinta akhirnya menemukan yang dicarinya, tapi ternyata ditolak juga bow. Tapi instead of mellowing gak jelas, om Stevie cuma bilang:

And though the odds say improbable
What do they know
For in romance
All true love needs is a chance
And maybe with a chance you will find
You too like I
Overjoyed, over loved, over you, over you

Chance. Kesempatan. Sayangnya emang nggak semua orang punya.

Menurut teorinya Monic (seorang anak Teknik Kimia, ITB) waktu itu, sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa teknik, yang susah adalah menjadi H0 (H Nol = Tebakan Awal). Atau dalam konteks dengan pembahasan gue kali ini adalah kesempatan awal. Begitu ada H0, nantinya akan ada H1, H2, H3, dsb. H disini bukan berarti pacar pertama, dimana kemudian H1, H2, H3 adalah pacar-pacar selanjutnya. H disini lebih kepada memberikan kesempatan (untuk dekat). Jadi kurang lebih ilustrasinya adalah, berikan kesempatan untuk deket sama seseorang (ini H0), lalu gak berapa lama kemudian lo akan tau kalo dia itu baik (H1), suka pake baju yang disetrika (H2), suka baca komik (H3), dan nggak suka makanan yang bau (H4). Maka nilai orang ini akan naik.

Ada juga kemungkinan bahwa nilainya turun. Setelah diberi kesempatan (H0), ternyata koleksinya adalah daun kentut-kentutan (H-1, baca H minus 1), menurutnya main kitik-kitikan pakai pisau itu lucu (H-2), dan hobinya adalah pesan batu nisan (H-3). Unless lo suka sama hal-hal berbau klenik, orang seperti ini akan cenderung dihindari.

Memang jalannya tidak selalu mulus sampai kemudian tiba dititik Hn, yaitu saat dimana tidak perlu lagi mencari-cari H1,...Hn-1. Atau dalam bahasa sosial biasa disebut pernikahan atau living together mungkin sudah cukup juga.

Kadang dimana semua sudah berjalan lancar sampai H10 misalnya, tiba-tiba terjadi perlambatan (-a) karena sesuatu hal. Misalnya si H10 ini berkulit oranye, dan dulu lo asumsikan bahwa kulit oranye tidak akan mengganggu. Lama-lama lo tidak tahan dengan kulitnya yang artinya asumsi yang dipilih salah. Maka terjadilah –a sehingga nilai H10 = H2, atau bahkan H-3. Hal ini bisa mengakibatkan timbulnya kecenderungan untuk mencari tebakan awal yang baru.

Hey, siapa bilang gue udah lupa sama dunia matematik gue??

1 comment:

Anonymous said...

Duy,

As from H(0) to H(1), H(2) dst will go along the timeline (from t(0) to t(1), t(2) dst), please bear in mind that we don't have the luxury of having t(~) --baca: waktu tak terhingga. So it's important that you set the t(n) in advance.

In order to have another set of H (for example, H'(1), H'(2) dst) --in case you're not successful with the first-H, then you have to accelerate the process. So it's important that you put the right acceleration factor on your equation. Otherwise you're just wasting your time.

Apaan siiichhh??? ;P