Monday, March 05, 2007

moving out

Dear kind readers...

Gue pindah blog ya ke:
http://increduyble.wordpress.com

kindly change your links to my current blog pleasee....
thanks a lot to you and to blogger :))

Friday, February 23, 2007

how infidelity could crash you

Beberapa hari ini gue lagi jadi teman siaga, siap antar jaga, di rumah tante-tante yang lagi hamil gede dan ditinggal suami ke medan perang. Salah satu ritual gue adalah nebeng baca majalah Tempo. Lalu kemudian gue menemukan sebuah artikel yang menurut gue cukup menghebohkan. Kisah tentang sebuah percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang astronot NASA bernama Lisa Nowak.

Sang astronot adalah perempuan kelahiran 1963 yang mulai menyukai dunia luar angkasa sejak dia umur 5 tahun dan menonton acara pendaratan Apollo di bulan. Setelah itu, semua studi yang dia ambil selalu berkaitan dengan hal-hal seperti itu, jadilah dia mendapatkan degree di aeronautical dan astronautical engineering. Trus karirnya pun melejit, langsung masuk ke US Navy dan udah terpilih jadi astronot sejak tahun 1996. Perempuan, umur 33 tahun, udah bisa jadi astronot. What an achievement!

Personal wise, she’s reported happily married with her colleague from NASA, Richard Nowak. Punya satu anak laki dan sepasang perempuan kembar. Sampai akhir berita, mereka sebenarnya belum bercerai, hanya berpisah.

Then the story begin, ceritanya Lisa punya affair dengan seorang kolega NASA lain bernama William Oefelein. Ternyata, koleganya ini selingkuh dengan seorang perempuan lain yang bernama Colleen Shipman. Dengan tenaga api cemburu, Lisa menempuh jarak 1400 km nonstop dan bahkan pakai pampers agar nggak perlu berhenti untuk ke kamar mandi. Lisa menuju airport dimana Colleen mau bepergian. Singkat kata singkat cerita, Lisa tertangkap ketika sedang undercover dalam rangka berusaha MEMBUNUH Colleen. Dia ngakunya mau melakukan girltalk dalam rangka nanya-nanya bagaimana hubungan Colleen sama William. Tapi di tasnya ditemukan pepper spray, wig, BB Pistol, pisau lipat berukuran 4 inchi, a new steel mallet, sarung tangan hitam, rubber tubing, dan kantong plastik.

Sang majalah sibuk membahas betapa NASA – sebagai high profile company – yang tidak punya sistem penyaringan psikologis yang hebat sampai hal seperti ini bisa terjadi. Kalau gue lebih suka melihat bahwa –what so called- LOVE:
1. could destroy your every childhood dream into pieces
2. how revenge is more to women insecurity towards other women instead of addressing anger

destroy your every childhood dream into pieces

Gue - sebagai makhluk yang cenderung going with the flow dengan sedikit rambu-rambu - selalu salute pada mereka-mereka yang bisa menentukan jalan hidupnya sejak kecil. Orang yang bisa punya cita-cita tinggi –dan bener-bener determined yah, bukan asal sebut- menurut gue itu hebat sekali. Begitupun si Lisa ini. Bisa dengan jelas tahu apa yang dia mau sejak umur 5 tahun, dan finally achieving her wish on 33 years old. Susah banget lagih menjaga cita-cita sampe 28 tahun begitu!! Lalu setelah dia bersusah payah meniti karir dan sebagainya sebagainya. Blarrr!! Hancur semua dibakar api cemburu!! Sayang banget…

how revenge is more to women insecurity towards other women instead of addressing anger

Ini termasuk never ending question juga. Siapa sih yang sesungguhnya salah kalau terjadi perselingkuhan? Yang dirayu atau yang merayu? Mungkin orang cenderung bilang yang merayu. Tapi kok yang dirayu mau juga? Dalam kasus Lisa ini, gue tidak sepaham dengan target tembak Lisa. Gue mungkin lebih akan balas dendam pada pacar gue alias si lelaki. Menurut gue, Colleen itu nothing to do with it. Toh sebenarnya si Lisa juga kan selingkuh dari suaminya. So its more into hukum karma. Anyway, yang ada masalah dan yang memiliki hubungan dengan Lisa adalah si laki-laki. He’s the one to put the blame. However, Lisa memilih untuk menyalurkan balas dendamnya kepada sang perempuan. And she’s not alone.

Beberapa perempuan yang gue kenal juga cenderung menyalahkan rivalnya, bahkan melakukan tindakan lebih lanjut (yang paling sering: ngata-ngatain) kepada lawannya yaitu perempuan lain. Meanwhile, they merely share minor and temporary dispute with their husband/couple, but remain hatred forever with the rival. Fenomena apakah ini? Apakah perempuan segitunya nggak bisa kehilangan pasangan? Apakah mereka sedemikian insecure? Apa sih yang mereka lihat sebenarnya dari kasus seperti ini?

Entahlah ya, actually I’m too premature and naïve in this box of issue. But I just think that I need to write on this.

Tuesday, February 20, 2007

a chance

again the morning has come
remaining me of such portray
you that twisting around my belly
you that mesmerized me tremendously
you that I am no longer able to ignore
if I still wish
to carry my journey on

had imagine of you
swirling back and forth
in front of my very eyes
giving me goosebumps
whispering in each piece of my ear
sounding fear that I must conquer

then here I am in front of you
trying to hold every breath
amass inches of my brave and dignity
hiding my trembling noise
putting my disbelief in a box

but then after a while,
here I am still in front of you
had no fate to say anything to you
and as yesterdays
you overlook me
neglecting me

making me questioning my existence

I just want to understand you
figuring out what’s beneath you
to converse with you
longing you
to spend just a bit of your time
hoping you
to give a single chance
for me

(this goes out to all drivers outside,
if you once find anyone crossing in front of you,
please just let them do it)


Wednesday, February 14, 2007

Twilight Telephone

021-108
Halo bisa tanya kode area untuk Banda Aceh, Mas?

0651-108
Halo bisa tanya nomer telepon PLN Banda Aceh, Mas?

0651-23569/32045
Halo, dengan PLN Banda Aceh? Saya mau tanya tentang sambungan listrik di Lamno?
Oh, itu nggak disini bu. Bisa coba telpon ke bagian penyambungan. Ini nomer teleponnya.

0651-7410260
Halo, dengan PLN bagian penyambungan? Saya mau tanya tentang sambungan listrik di Lamno?
Oh, itu bukan di kami bu. Itu ke wilayah. Ini nomer teleponnya.

0651-22180
(ternyata mesin fax. jadi suaranya ngejuit dengan kerasnya)
(akhirnya gue baru kepikiran ngegoogle. Cek di google, dapet nomer lagi)

0651-22188
Halo, dengan PLN Banda Aceh? Saya mau tanya tentang sambungan listrik di Lamno?
Bukan disini bu. Ke nomer HP yg tadi saya kasih.
(ternyata dia yang angkat telepon gue tadi)
Tadi saya udah telepon kesana bu. Katanya harus ke kantor wilayah.
Oh gtu? Memang ada perlu apa ya bu?
Saya dari Jakarta, mitra saya ada di Lamno mengajukan permintaan untuk genset. Jika akan ada listrik di Lamno, maka gensetnya tidak perlu diberikan.
Oh gtu? Tunggu sebentar ya bu.
(lah, kenapa setelah dia tau alesan gue apa baru gue disambungkan dengan seseorang dan bukan dilempar ke kantor lain? Apa bedanya? Lalu suara bapak-bapak terdengar)
Bu, kalo Lamno itu nggak masuk wilayah kami. Masuknya ke Meulaboh. Ini nomernya.

0655-7006068/7006214
(Nggak bisa dikontak. Gak ada nada. Gak ada reaksi.)

0655-108
Pak, bisa tanya nomer PLN Meulaboh?

0655-7006069/7006063
(nggak diangkat-angkat. pas liat jam 11.50. pasti lagi pada makan semua. akhirnya baru diangkat jam 3an)
Halo, dengan PLN Meulaboh? Saya mau tanya tentang sambungan listrik di Lamno?
Oh gtu? Bukan kesini bu, ke swadaya. Ini nomernya.

0655-7557351
Halo, dengan PLN Bagian Swadaya? Saya mau tanya tentang sambungan listrik di Lamno?
Bukan kesini bu. Kalau Lamno itu masuknya ke PLN Calang.
Lah, dari tadi saya udah telepon kemana-mana katanya masuk ke Meulaboh.
Oh, Ibu udah nelpon ke Aceh. Terus katanya ke Meulaboh ya? Sebentar ya bu?
(Loh, jadi kudu nunggu instruksi dari Aceh dulu? Bukannya harusnya yang kaya gini tiap cabang pada tau siapa megang wilayah mana?)
Maaf bu. Orang-orangnya pada nggak ada. Gini aja deh bu, Ibu telpon ke Calang, nanti kalau kata Calang yang pegang Meulaboh, Ibu telpon ke Meulaboh lagi.
(Apakah ini hanya perasaan gue atau memang logikanya aneh 100%).
Loh memang Ibu tidak bisa caritahu Lamno itu masuk wilayah Meulaboh atau Calang?
Nggak bisa bu, ini orang-orangnya pada nggak ada.
(Itu baru jam 3 sore, kurang malah).
Ya udah, nomer telpon Calang berapa?
Nggak tau bu. Besok aja ya bu telepon lagi...

GUBRAKKKKKK....

cape dehhh... trus berhenti deh gue usaha :)

The Idiot's Guide about Soulmate

Deuh basi banget gue hari Valentine gini nulis tentang Soulmate? Hehehe. Tak apalah.

Beberapa hari yang lalu, mbak Susy, salah satu anak kantor gue yang cukup gahar menyebarkan info tanggapan dari seorang pakar mengenai apa itu soulmate. Tak dinyana, banyak juga yang kasih tanggapan serius mengenai hal itu, namely gue dan Olin. Itu yang secara online. Habis itu, ibu2 seperti Depho juga ikut nimbrung dalam pembahasan ini.

Olin menceritakan kisah soulmatenya yang ternyata dia temukan pada sahabatnya si Lulu yang benar-benar mengerti dia. Sementara dia sama sang suami sering berkhayal-khayal, ahhh.. andai kita bertemu 10 tahun yang lalu? Lalu si gue masih setia dengan teori soulmate Ally McBeal dan Sex in the City, in which man searching for days were eventually cut out to find out that their actually soulmates are friends or daughters. Sementara Depho bilang, soulmate itu adalah ketika lo deg2an atau mengalami sesuatu, sang makhluk diujung sana juga harus merasakan sesuatu. Jadi maksudnya seperti, tiba2 ketika lo lagi gundah gulana, lalu ada yang telepon, 'lo kenapa? perasaan gue gak enak nih...'

Sebenernya, benda apakah Soulmate itu??

Mari kita kumpulkan beberapa pertanyaan untuk soulmate:
Apakah soulmate harus satu?
Jika lebih dari satu apakah itu berarti kita selingkuh?
Apakah soulmate harus jadi suami/istri?
Kalau soulmate beda agama ribet gak ya?
Apakah soulmate harus berbentuk manusia?
Kalau soulmate kita nyebelin boleh ganti gak?
Apakah kita harus kenal sama soulmate kita?
Apakah kalau kita sharing soulmate dituduh orgy atau tukar pasangan?
Apakah kita harus malu kalau soulmate kita nggak ganteng?
Apakah kita bisa kehilangan soulmate?
Apakah soulmate akan datang sendiri atau harus dicari seperti duit?
Apakah berhutang sesama soulmate bisa dianggap lunas?


Lagi-lagi deh, gue terjebak dalam never ending questions. Tapi anyway dari gue, gue sangat percaya kalau soulmate itu bukan berarti suami/istri.

Soulmate(s) is (are) dedicated for everyone without any boundaries of religion, social status, gender, clothing preferences, hobbies, huge responsibility, determined future, demanding parents, size of shoes, and lots more.


And I surely find it easier to portray such figure from my friends.

Happy Valentine!

Wednesday, February 07, 2007

filling the hole

I am Sam just aired again in Trans7 on some Sunday night. Being not in the mood to shed tears, I avoid the movie but cannot help retaining some lines of the movie.

It was the court scene, Annie –Sam’s neighbor- was acted as witness defending Sam to have his right to take care of Lucy back. When Michelle Pfeiffer asked her whether we should worry for Sam to be Lucy’s father, she replies:

“I worry.”

“I do worry so much that they will take Lucy away from his father. It is like taking away some enormous space of her. I’m afraid that she will spend her life only to fulfill that hole.”


Whoa. It struck me.

What hole am I trying to fulfill?


masih kurang juga??

Setelah kunjungan sana sini di Aceh, sekarang gue lagi bantuin Bogel nongkrong-nongkrong di Kebon Kacang Inn buat ngedit report untuk Diakonie. Ada beberapa tempat yang gue sering denger doang tapi nggak pernah kesitu, salah satu darinya adalah Pulau Simeulue di pantai barat Aceh.

Salah satu grantee kita ada disini, sebuah LSM yang mungkin baru muncul setelah kejadian tsunami. Kita pilih LSM ini karena sebelumnya telah digaransi dan direkomendasi oleh beberapa orang yang kita percaya. Yang jadi motornya disini adalah seorang cewek. Jadi big picturenya adalah sebuah LSM di daerah rawan bencana di sebuah pulau dengan tidak banyak akses terhadap Aceh dan dimotori oleh seorang cewek pula. Eksotis banget kan? Gimana duit-duit dari berbagai LSM yang selalu mengelu-elukan women equality gak pada berbanjiran kesini?

Ternyata dampaknya ke masyarakatnya juga jelas terlihat. Dibandingkan dengan sekitar 8 atau 9 grantees lain yang kami kunjungi waktu itu, yang ini jelas parah. Well, beberapa yang lain juga ngaco sih, tapi setidaknya mereka hadir sewaktu kita hendak kesana dan mau mendengarkan. After all, willingness to listen would be the one that matters right?

Parahnya adalah mbak-mbak motor penggerak LSM ini sayangnya sudah berubah jadi selebritis yang selalu diundang kesana kemari. Ketika kesana kemari, dia selalu membawa laptop yang berisi data laporan untuk kita yang sudah tertunggak begitu lamanya. Semua orang lain di LSM itu nggak ada yang tahu keberadaannya. Misterius lah jadinya si mbak ini.

Lalu akhirnya gue melihat doski diwawancara pada film report itu. Emang beda ya antara yang murni dan sudah dikarbit? Tutur bahasanya itu loh, emang udah rapi jali. Lalu kemudian yang membuat gue terhenyak lagi adalah masyarakat disitu.

Kaget dengan banyaknya uang yang masuk kedaerah tersebut membuat mereka –menurut penilaian pribadi gue- jadi semena-mena dengan uang tersebut. Contohnya adalah bisa-bisanya di proposal adalah membuat ‘bengkel’ as in workshop untuk perabot misalnya, namun it turns out mereka membuat bengkel as in bengkel motor. Ja ampyun.

Dan puncaknya adalah ada sekitar 5 orang warga yang diwawancara. Mereka semua mengatakan –dengan kompaknya- bahwa uang dan barang yang diberikan MASIH BELUM CUKUP. Bahkan dengan serunya sekelompok ibu-ibu pembuat tikar mengeluarkan daftar barang yang masih mereka perlukan. Semua bahan yang mereka perlukan ini sebenarnya bukan barang yang hilang atau rusak karena tsunami. Misalnya ada seorang petani yang sekarang minta traktor super keren untuk membajak sawah padahal ketika ditanya sebelum tsunami mereka hanya memakai kerbau. Boleh kah jika gue bilang, ngelunjak yee??

Gue mencoba bertahan dengan mendengarkan, apa sih alasan mereka untuk meminta dan meminta lagi? Lalu penjelasannya adalah, “Karena harga-harga naik”, “Anak-anak mulai sekolah, kami perlu biaya”. HELLLOOOO... you’re too overwhelmed by all this stuff. It’s a truly resemblance of blessing in disguise. Ingin rasanya gue berteriak sama mereka, “Hey, nyokap gue itu hanya tukang jahit tapi dia bisa nyekolahin gue dan kakak gue sampe kuliah tanpa harus minta kesiapapun!”. Hebat deh tuh orang Aceh! Hehehe.


Monday, January 15, 2007

help! got stuck!


Pada berapa kasus biasanya kita berkeluh, 'gue stuck nih...'? Berdasarkan salah satu referensi terbaik gue, 'stuck' adalah bentuk lampau dari stick yang lalu menurut gue dapat efek negatif dari para penggunanya.

Coba tengok exhibit B, dia selalu mengenang-ngenang masa lalunya sambil berkata, 'It's time for me to move on', lalu dilain pihak dia bilang lagi, 'udah saatnya gue harus bangkit..', dan beberapa kata encouraging lainnya. Mungkin ini terdengar positif, namun tebak sudah berapa lama doski putus -dengan tidak baik-baik pula- dari kekasihnya? Hampir 5 taon!! Not to mention betapa banyak detriment yang diakibatkan dari putus tersebut.

Sebagai orang luar, gue melihat malah karna putus dia jadi semakin baik. Jadi bisa bergaul dan mencoba ini itu dan mencoba meraih cita-cita. Tapi teteup aja kadang semua di set back ke masa lalu dan masih sesekali menyalahkan masa lalu. Come on, lo mau stuck disitu??

Kasus stuck lainnya terjadi dengan pasangan yang sudah sekitar setidaknya 9 tahun bersama. Sampai sekarang masih selalu terdengar dimana pasangannya mau begitu, sementara dia mau begini. And it's been endless dispute. So?? It's another stuck I suppose.

Mari beralih ke exhibit N dengan ambisi remajanya. Mau berjuta-juta kemungkinan dan kesempatan lain datang kepada dia, dia teteup aja penasaran sama kenangan remajanya itu. Haduh. Stuck kah kamu?

Kalau si gadis introvert temen gue itu, dia masih kebayang-bayang either dengan lelaki yang deket toko parfum atau si gundul. Yang walau kita hanya sebut nama cowok-cowok itu langsunglah bersemu merah mukanya. Kalau sama dua orang begini, masih dibilang stuck juga atau nggak?

Asik-asik ya ngomongin orang? Hehehe. Yang jelas, this song goes out for those 'stuck'er out there!
GET YOURSELF OUT!!


I'm not afraid
Of anything in this world
There's nothing you can throw at me
That I haven't already heard

I'm just trying to find
A decent melody
A song that I can sing
In my own company

I never thought you were a fool
But darling look at you
You gotta stand up straight
Carry your own weight
These tears are going nowhere baby

You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And now you can't get out of it

Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it

I will not forsake
The colors that you bring
The nights you filled with fireworks
They left you with nothing

I am still enchanted
By the light you brought to me
I listen through your ears
Through your eyes I can see

And you are such a fool
To worry like you do
I know it's tough
And you can never get enough
Of what you don't really need now
My, oh my

You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And you can't get out of it

Oh love, look at you now
You've got yourself stuck in a moment
And you can't get out of it

I was unconscious, half asleep
The water is warm 'til you discover how deep

I wasn't jumping, for me it was a fall
It's a long way down to nothing at all

You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And you can't get out of it

Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it

And if the night runs over
And if the day won't last
And if our way should falter
Along the stony pass

And if the night runs over
And if the day won't last
And if your way should falter
Along this stony pass

It's just a moment
This time will pass

(Hal yang membuat sangat sangat sangat ingin menulis blog ini adalah karena gambarnya yang lucu sekaliiii -kurang stuck apa coba?, hehehehe - Namun lama lama kasus stuck dengan apapun langsung seliweran sehingga mari kita coba tangkep satu persatu untuk dijadikan sebuah blog nggak penting lainnya)

the dream job


Hari ini gue chatting sama Chei tentang masalah kita dan masa depan. Betapa kita lagi doyan-doyannya mencoba segala yang datang dan seringnya kegiatan-kegiatan yang tidak money generating itu jatuhnya lebih menarik. However, yang patut untuk disyukuri dan diamini adalah mereka yang masih punya banyak pilihan dan keberanian buat mencoba.

Gue, seiring dengan harga kosan yang semakin melambung dan kebutuhan ini itu, terus terang nggak bisa terlalu gegabah dalam mencari kerjaan. Hiks. Coba gue bernama belakang Trump atau Hilton, I'll be in Haiti learning what they usually learn. (where is Haiti, anyway?)

Baru juga gue menyadari, betapa pusingnya ya menentukan pilihan saat ini. Bahkan Chei si miss pembuat list (she really have this list mix and match clothes so that she will wear 50 different outfits for the next 50 days) saja susah untuk come up dengan list apa yang harus dia lakukan dengan segala kegiatannya itu.

Lalu berceritalah gue sama si Bogel, yang pastinya paling banyak denger ceracauan gue tentang apa yang gue inginkan tentang kerjaan gue. And here come the list:

bogel: lo kan udah agak2 tau tuh kerja yang lo mau
duy: apaannn cooobbaaa???
bogel: yang gak mau 9 to 5
bogel: yg maunya kayak dunia2 media, dll
bogel: yg bisa pake baju seenaknya
bogel: yg bisa bangun siang
bogel: yg bisa ceting ampe malem
bogel: yg keliatan sibuk banget
bogel: yg bisa dapet tiket gratisan
bogel: yg dibutuhin
bogel: yg bisa nulis2 blognya terus
bogel: yg ada kegiatan outdoornya
bogel: yg bisa ngembangin pemikiran
bogel: yg bisa gaullllll
bogel: yg gak kudu high class
bogel: yg gak kudu bisa ngerokok
bogel: yg bisa ngicipin minum2an
bogel: yg bisa sedikit ngumpul, ngerumpi ama orang-orang baru
bogel: yg punya tantangan
bogel: yg sistemnya belon beres (kalo udah beres nggak enak nggak ada tantangan)
bogel: yg bisa jalan2nya banyak
bogel: keliling indonesia dan dunia
bogel: dibayarin

Ja ampyuuun.. whatta perfect job!!!
Hehehe. Ada gak yaa di dunia ini kerjaan kaya gtu?

So Guys, if any of you read job advertisement with such criteria, please call me!!!

Wednesday, January 03, 2007

resolusi 2007


Seperti layaknya orang kebanyakan, gue akhirnya memutuskan untuk mengikuti orang banyak dengan menulis banyak-banyak resolusi di tahun 2007 yang kebetulan dibanyaki oleh urusan bentuk badan dan fitalitas. Nanti di akhir tahun, mari kita lihat berapa banyak justifikasi yang gue buat untuk menutupi gagalnya resolusi gue. Let's get it on!

1. Kurangi JAJAN GAK PENTING! Hopefully this would lead to more saving and become slimmer.

2. JANGAN BELI DVD KECUALI DICOBA DULU! Seiring dengan frustasi gue nonton secara tersendat-sendat, tiba-tiba nggak ada suaranya, dan bahkan tidak bisa disetel sama sekali. Lalu sebagai turunannya adalah JANGAN BELI DVD YANG UDAH DIBELI SAMA TEMEN LO! Karena end upnya juga nonton bareng jadi nggak guna deh DVD gue?

3. OLAHRAGA! Kalo Bogel pasang target setiap hari (please deh, Gel..), dan target Onge tiga kali dalam seminggu (demi mencapai nilai BEP pada sepedah 12 juta lo itu?), gue mah, satu minggu sekali aja, dan berenang 1 bulan sekali.

4. NABUNG! NABUNG! NABUNG! Cheap shoes and motivation shirts WILL NEVER counted as investment, they'll get drown very fast.

5. Belanja ONLY BASED ON NEEDS! Sepertinya nggak pada tempatnya ketika seorang sebagai single-dark-female-living-in-small-rented-dusty-room punya tissue basah 6 pack, sabun cair body shop 2 botol, sabun batang Saint Michael 1 botol, 2 buah kotak besar Close Up, 4 sikat gigi cadangan, 1 refill biore ukuran paling besar, 1 shampoo dove ukuran paling besar dan 2 kondisionernya, dan 4 jenis pengharum ruangan.

6. GETTING SLIMMER! (is it embedded already on point 1 and 3?)

7. PRAY HARD AND HARDER! no more fake compromise.

8. GETTING DRUNK! with people I trust. Really want to know how it feel :)

9. MAKE PUBLISHED WRITING! ambisi ini mah dari dulu.

10. do more voluntary work

11. keep my loved ones tight (who knows they might be the last?)

12. LOVE ME MORE!

trus tadi baru ceting sama Noka dan dia menginspirasikan resolusi ke 13:

13. MEMBUAT PASPOR GUE BERFUNGSI!!!

aminnn....